Rabu, 07 Juni 2017

Khusus Pemula, Inilah Cara Belajar Hand Lettering Dengan Benar


Sebagai salah satu passion dan hobi, hand lettering kini telah banyak digunakan dalam berbagai media dan juga telah menjadi salah satu media grafis yang banyak dikembangkan terlebih jika dilihat dari tekstur dan bentuknya, hand lettering sangatlah menarik, unik dan memiliki ciri khas tersendiri meskipun terkesan jauh dari unsur digital.



Dilansir situs jasa web profile, hand lettering juga menjadi cara sederhana untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi dalam bentuk ekspresi seni yang tak terbatas. Seni bagaimana mengeksplorasi 26 karakter huruf secara konsisten menjadi sesuatu yang indah dilihat secara visual dan nantinya bisa menyampaikan sebuah pesan tersendiri kepada pembaca.

Lettering berbeda dengan tipografi. Mudahnya bisa dijelaskan, lettering adalah seni menggambar huruf sedangkan tipografi adalah seni menyusun huruf, terutama pada bidang percetakan atau publikasi. Tertarik mempelajari hand lettering? berikut kami informasikan bagaimana cara belajar hand lettering yang benar.

Perencanaan Awal

Hand lettering memiliki banyak tujuan. Sehingga pertama-tama kamu harus menentukan tujuan dari hand lettering tersebut. Selanjutnya, tentukan tema apa yang ingin kamu sampaikan melalui hand lettering tersebut. Menentukan tema secara keseluruhan dapat membantu menentukan font serta dekorasi yang sesuai nantinya.


Sketsa

Buatlah sketsa outline masing-masing huruf untuk mengetahui ukuran huruf yang akan kamu tulis, setelah itu block outline yang sudah kamu skets. Atau kamu bisa menggunakan sebuah trik “graphite transfer”,yaitu transfer gambar dengan cara mengarsir. Metode dasarnya mengarsir permukaan gambar dengan pensil hingga mendapatkan gambaran sederhana yang diinginkan. Setelah gambar dasar selesai, pertajam lagi untuk mendapatkan gambar lebih detail. Ingat hanya gambar garis luar objek, tidak perlu mengisi gambar dengan arsiran penuh.

Pewarnaan Tinta

Pertebal outline huruf menggunakan tinta kemudian block bagian yang kosong dengan pena. Untuk menghindari coretan bekas garis pensil, letakkan selembar tissu atau kertas plastik di bagian yang sedang tidak kamu kerjakan, sehingga kamu nggak perlu khawatir akan mengotori daerah lainnya.

Setelah semua tertutup tinta, biarkan semua benar-benar kering. Jika kamu menggunakan Bristol Board, jangan menggunakan cairan koreksi untuk menyempurnakan tulisan karena jenis kertas ini tidak terlalu putih sehingga akan meninggalkan warna yang berbeda.

Scanning

Langkah terakhir adalah scanning. Jika kertas kamu terlalu lebar untuk discan, dengan menggunakan photoshop kamu bisa melakukan multiple scan dengan bagian yang berbeda dan secara otomatis akan menggabungkan potongan-potongan tersebut menjadi gambar utuh.


Bagaimana, mudah bukan membuat hand lettering itu? Tidak sulit memang, namun tetap saja menyita perhatian karena hand lettering harus dibuat semenarik mungkin terlebih dari bentuknya agar bisa memberikan sentuhan yang unik sehingga nantinya bisa menjadi sebuah mahakarya yang disukai semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar