Kamis, 16 Maret 2017
Sejarah Panjang Logo Kebanggan Adidas
Seperti kompetisi antar atlet dalam dunia olahraga, penyedia perlengkapan olahraga juga saling berlomba untuk menarik perhatian pasar. Apalagi dengan mengglobalnya olahraga tertentu yang disaksikan milyaran pasang mata menjadikan konsumen semakin setia pada pelaku bisnis produk olahraga yang kuat, dan Adidas adalah salah satu yang masih berada diatas angin.
Adidas bisa dibilang sangat sukses. Identitas mereknya pun sudah terekam cukup kuat. Sports apparel ini didirikan pada tahun 1924 oleh Adolf 'Adi' Dassler. Namun merek dagang asal Jerman ini baru didaftarkan secara resmi pada 1949. Bisnis 'sports apparel' milik Adolf Dassler ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat dunia. Selain karena inovasi dalam produknya, ternyata logo juga sangat berperan terhadap kesuksesan Adidas.
Awalnya, Adidas menggunakan logo tiga garis pada tahun 1967. Empat tahun kemudian, saat simbol trefoil diperkenalkan, Adidas mulai menapaki jalannya menjadi legenda. Mari simak titik perjalanan terpenting dari logo Adidas yang disadur dari situs penyedia jasa pembuatan company profile.
1971: 'Tiga Daun'
Saat Adidas berencana melakukan ekspansi pada pasar dunia, terpilihlah simbol trefoil itu di antara lebih dari 100 ide yang dikemukakan. Secara singkat, arti logo trefoil (alias rangkaian tiga daun) milik Adidas itu mewakili dataran utama di Bumi: Amerika, Eropa dan Afrika, juga Asia. Tiga garis yang membentang di dalamnya menandakan perbedaan yang bisa disatukan.
Kerennya lagi, simbol ini tidak hanya popular di kalangan olahragawan/wati, tokoh-tokoh besar dalam dunia hiburan, seperti Bob Marley, The Doors, The Sex Pistols, The Clash, dan sebagainya, sangat menyukai produk Adidas. Bisa dibilang, berkat logo tiga daun inilah Adidas bisa berjaya di dunia olahraga modern dan kultur pop.
1997: Tiga Strip
Setelah menikmati kesuksesan simbol trefoil, Adidas kemudian melakukan rebranding pada tahun 1997. Maka, lahirlah logo three bars yang dibuat oleh Peter Moore. Inspirasinya lahir dari halangan yang harus dilewati oleh para atlet untuk meraih gol dalam hidup atau karirnya. Di eranya, simbol yang mirip bentuk gunung ini cukup mendunia, namun ternyata desain logo ini sempat menuai kritik karena dinilai tidak sekuat logo trefoil dan terlalu membosankan.
2005: Word mark
Gaya word mark menjadi edisi logo Adidas yang paling mutakhir sejauh ini. Dengan tetap menampilkan tiga garis yang lebih jelas dan simpel, logo ini lebih menekankan pada kualitas, kepemimpinan, dan fleksibilitas Adidas untuk masa depan.
Namun, tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi dalam setiap perubahan. Dengan munculnya logo ini, simbol trefoil yang telah mendarahdaging bagi Adidas dan konsumennya harus rela disisihkan. Padahal, simbol itulah yang telah memosisikan Adidas sebagai merek yang logonya sulit terlupakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar