Bisnis desain grafis sudah berkembang dengan pesatnya. Jika menelusuri ke 5 tahun belakangan, mungkin desain grafis tidak terlalu populer karena pada masa itu masih sebatas hobi dan passion semata. Tetapi, setelah berkembangnya era digital, desain grafis pun menjadi bisnis dan profesi yang menjanjikan.
Bukan hanya sebatas keahlian semata, desain grafis bahkan jasa pembuatan company profile sudah menjadi bagian dalam hal bisnis yang berhubungan dengan banyak hal dengan tingkat profesionalitas yang menjanjikan. Kini, banyak orang yang sudah menjalankan bisnis ini dengan maksimal meskipun beberapa masih merintis dari bawah.
Salah satu keuntungan bisnis desain grafis yaitu tidak memerlukan modal yang besar. Menjual ide dan konsep bahkan bisa dilakukan tanpa modal sama sekali. Karena itu banyak bermunculan para freelance designer yang bekerja paruh waktu atau membuat kantor kecil-kecilan di rumahnya.
Dengan perkembangan inilah, bisa dipastikan bahwa bisnis desain grafis sudah melesat jauh layaknya jamur di musim hujan. Dan, jika Anda tertarik untuk menjalankan tugas itu, berikut ini 4 hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika nantinya bisnis Anda berkembang.
1. Anda harus memiliki kemampuan dibidang desain grafis serta mampu menggunakan beberapa software pendukung desain. Jika Anda lulusan dari jurusan desain grafis, maka akan menambah nilai jasa Anda dimata klien.
Apakah menjadi desain grafis diperlukan sebuah gelar dari suatu universitas? tidak juga. Ini tergantung dari kemampuan Anda, karena desain grafis tidak memerlukan sebuah gelar cukup keahlian agar penyampaian pesan bisa tersampaikan hanya jika dilihat dari gambar semata.
2. Anda harus mampu memvisualkan konsep sesuai dengan keinginan klien serta bernegosiasi hingga mencapai keinginan klien secara tepat. Ingat, klien adalah raja dimana Anda tidak akan bisa menjalankan desain grafis tanpa klien. Maka, sudah sewajarnya Anda berkomunikasi dengan klien secara maksimal agar desain grafis yang akan dibuat tidak banyak revisi yang pada akhirnya klien menjadi tidak puas dengan hasil kerja Anda.
3. Ketahui visi dan misi suatu perusahaan yang menjadi klien Anda untuk memudahkan saat membuat konsep kreatif karena terkadang apa yang akan di desain selalu berhubungan dengan visi serta misi karena, lebih dari itu, desain grafis menggambarkan sebuah perusahaan dalam skala kecil. Maka, Anda sebagai seorang desainer pun harus bisa memahami tujuan perusahaan agar nantinya mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat yang melihatnya.
4. Terakhir, selalu berpikir kreatif dan inovatif serta dapat menerima perkembangan terutama dalam bidang desain dan teknologi. Inilah modal utama menjalankan bisnis desain grafis dimana pemikiran Anda harus terbuka, bisa menerima kritikan dan memiliki kreatifitas yang baik agar desain yang dibuat tidak monoton dan tidak membosankan.
Itulah 4 hal yang harus dimiliki sebelum Anda menjalankan bisnis desain grafis. Selalu berusaha menjadi yang terbaik karena desain grafis tidak cukup hanya keahlian semata, karena lebih dari itu, ada banyak hal positif yang bisa mendukung berkembang atau tidaknya bisnis desain yang Anda jalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar