Selasa, 16 Mei 2017
Mengulas Macam - Macam Basis Karya pada Desain Grafis
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dimana pesan dibuat semenarik mungkin didalamnya dengan berbentuk grafis.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur, namun kini sudah sangat berkembang dengan mencakup banyak media bahkan yang digital sekalipun. Sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis bahkan yang dibuat oleh jasa web profile sekalipun juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Dewasa kini, desain grafis memiliki berbagai macam basis karya dengan melihat komposisi elemen-elemen yang terdapat dalam karya tersebut. Berikut ini kita akan membahas beberapa macam basis karya tersebut yang mungkin perlu Anda ketahui sebagai informasi dasar untuk pengetahuan Anda.
1. Desain berbasis image (gambar)
Desainer membangun image yang merupakan representasi dari gagasan pribadinya atau client binisnya. Image merupakan sesuatu yang sangat kuat untuk dipercaya, dan merupakan alat komunikasi yang dapat mempengaruhi, mampu menyampaikan tidak hanya informasi tetapi juga suasana hati dan emosi.
Image diambil dengan berbagai cara dan tehnik yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan media. Dalam desain berbasi image, hal utama yang harus diperhatikan seorang desainer adalah memahami bahwa image-image yang diekspose harus membawa keseluruhan pesan.
2. Desain berbasis Simbol
Simbol dan logo adalah hal yang spesial, berbentuk informasi yang sangat ringkas dan berfungsi sebagai identitas suatu produk atau perusahaan. Simbol adalah representasi abstrak dari gagasan atau identitas tertentu. Logo adalah visual dalam format simbolis yang fungsinya mewakili konsep-konsep atau kelompok tertentu. Dalam menciptakan Idintifiers, desainer akan menetapkan sebuah visual yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi sebuah korporasi, kelompok, konsep, atau gagasan sehingga terwakili dan sesuai dengan masing-masing tujuannya.
3. Desain berbasi Image dan Type
Para desainer juga sering mengkombinasikan antara typografi dan image untuk mengkomunikasikan satu pesan pada audience. Eksplorasi dengan berbagai kemungkinan kreatif yang dipresentasikan dalam kombinasi tipography (teks dan sebagainya) dan image (fotography, ilustrasi, dan seni rupa), bertujuan memberi tampilan serta informasi yang lengkap. Sehingga terciptalah sebuah kesesuaian dan keseimbangan terbaik antara keduanya.
4. Desain berbasis type
Dalam beberapa hal, para desainer bersandar pada teks untuk menyampaikan pesan, tetapi mereka menggunakan kata-kata dengan cara yang berbeda dari tata cara yang biasa dilakukan oleh para penulis. Bagi para desainer, mereka melihat visual teks sama pentingnya seperti maksud atau arti dari teks itu sendiri. Format visual teks, baik Tipography yang dicetak ataupun penulisan tangan memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melaksanakan fungsi komunikasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar