Kita semua mengenal desain grafis sebagai profesi yang mengandalkan imajinasi dan kreativitas. Perlu Anda ketahui jika desain grafis sudah sangat diperlukan dan menjadi profesi yang dibutuhkan semua orang bukan hanya mereka yang bergerak dibidang digital namun juga perusahaan konvensional yang membutuhkan jasa grafis sebagai media promosi.
Tetapi, apakah Anda sudah tahu arti dan apa itu desain grafis secara keseluruhan?
Apa itu Desain Grafis?
Sering melihat sampul buku atau jurnal bukan? Atau Anda sering tertarik dengan tampilan iklan di media elektronik? Cukup cantik dan menghibur mata memang. Beberapa hal tersebut sebenarnya adalah sebagian contoh dari mahakarya desain grafis. Awalnya, desain grafis hanya diaplikasikan pada media statis, seperti buku, majalah ataupun jurnal. Tetapi semakin berkembangnya zaman, kini Graphic Design melayani pembuatan desain media elektronik yang bisa memudahkan sebuah pesan terkoneksi dalam gambar yang berbentuk grafis.
Tahukah Anda bahwa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah? Pasalnya, selain membutuhkan alat pendukung, Anda pun harus mampu mengembangkan ide. Itulah mengapa desain grafis menuntut seseorang yang mampu berkreatifitas tinggi dan tidak jarang membutuhkan imajinasi karena jika style grafis hanya stuck dalam satu titik saja hanya menghasilkan gambar yang monoton dan tidak menarik.
Kini desain grafis mampu digunakan sebagai salah satu cara untuk mengubah desain lingkungan termasuk di dalamnya pengolahan ruang, dengan kata lain, desain grafis pun berpotensi menjadi salah satu media pendukung dalam arsitektur dan sketsa yang melibatkan gambar sebagai pondasi utama.
Dengan fakta-fakta diatas inilah tidak salah jika akhirnya desain grafis lebih digambarkan sebagai seni berkomunikasi yang hanya diperlihatkan melalui gambar saja. Anda bisa berbagi pemikiran serta tulisan yang tak menarik menjadi lebih menarik. Bahkan bukan tidak mungkin Anda pun bisa membuat orang lain tertarik mendapatkan apa yang dicitrakan. Belakangan ini pula, desain grafis dimanfaatkan sebagai bagian dari pembuatan iklan. Iklan terlihat jauh lebih menarik dan mengajak para penonton mendapatkan apa yang ditawarkan.
Sudah semakin paham dengan desain grafis? Hold on, perhatikan dahulu unsur-unsur nya dibawah ini.
1. Prinsip dasar
Dasarnya, desain grafis sama seperti disiplin ilmu lainnya. Di dalamnya terdapat shape, bentuk (form), tekstur, garis, warna serta ruang. Ke semua hal inilah yang akan membentuk prinsip dasar untuk membuat rancangan. Bahkan desain grafis yang ditampilkan oleh penyedia jasa company profile pun tidak segan-segan menerapkan ini untuk setiap desain yang dihasilkannya.
2. Aspek struktural
Pada langkah selanjutnya, seorang desainer harusnya memperhatikan keseimbangan (balance), ritme (rhytm), kesatuan (unity), proporsi (proportion) serta tekanan (emphasis). Semua hal tersebut akan membentuk komposisi aspek struktural yang lebih luas. Sehingga akan menghasilkan desain yang enak dipandang dan tak membosankan tentunya. Keseimbangan warna akan membuat siapapun tak sakit mata ketika melihat hasil yang dipamerkan.
Itulah sedikit informasi basic desain grafis yang mungkin bisa Anda jadikan informasi tambahan untuk menciptakan desain grafis yang enak dipandang mata. Jangan sepelekan desain grafis, karena media ini sudah sangat berkembang khususnya di Indonesia, hal ini dibuktikan juga dengan banyaknya peminat desain grafis yang semakin tertarik mempelajarinya bukan hanya di bangku sekolah namun juga secara otodidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar