Desain grafis termasuk media visual yang sudah merebak kesegala penjuru dunia. Bukan hanya sebuah passion semata, namun desain grafis sudah berkembang menjadi profesi yang dikategorikan profesional sering dengan berkembangnya dunia visual dan kreatifitas serta pertumbuhan setiap perusahaan akan media promosi dalam bentuk gambar.
Dengan fakta inilah mengapa kini banyak jasa desain grafis yang mudah ditemukan dengan menawarkan banyak pilihan jasa mulai dari yang melayani pembuatan website, pembuatan grafis hingga media - media promosi seperti brosur, majalah dan lain-lain. Bahkan sudah ada yang bekerja dibidang digital dengan menawarkan jasa yang sama seperti halnya skystardigital.com.
Kembali kepembahasan desainer grafis, kini seorang desainer grafis bisa memegang peranan penting dalam kesuksesan bisnis kamu, terutama dalam hal branding. Branding yang kuat dan menarik akan mempermudah kamu dalam menjalankan strategi bisnis. Tapi pernahkah kamu bekerja dengan seorang desainer grafis yang ternyata tidak sesuai ekspektasi? Oleh karena itu pertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum menggunakan jasa desain grafis.
1. Pengalaman Sebagai Sebagai Seorang Desainer
Ada banyak jasa desain grafis yang tersedia di internet. Kamu pasti kesulitan untuk memilih salah satu diantaranya. Namun pengalaman seorang desainer grafis bisa menggambarkan apakah dia seorang amatir atau ahli dalam dunia desain. Mereka yang pernah bekerja di perusahaan desain pasti akan lebih mudah memahami keinginan client.
2. Latar Belakang
Memiliki latar belakang pendidikan dibidang desain tidak menjamin seseorang untuk bisa menjadi seorang desainer grafis yang hebat. Berdasarkan infografik dari Smartpress, hanya 30% desainer saja yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang desain, sisanya adalah karena kebiasaan, kecintaan, dan lainnya. Untuk memastikan latar belakang seorang penyedia jasa desain grafis, kamu bisa melihatnya melalui akun media sosial, blog dan juga profile linkedin jika memang mereka memilikinya.
3. Portofolio Proyek Yang Pernah Dibuat
Seorang desainer grafis akan menjual dirinya melalui protofolio. Jika mereka memiliki sedikit portofolio, maka kamu bisa menganggapnya sebagai seorang amatir. Oleh karena itu, carilah jasa desain grafis yang memiliki banyak sekali portofolio dengan objek yang beragam. Kamu bisa melihat portofolio yang mirip dengan kebutuhan bisnis kamu, kemudian perhatikan apakah hasilnya mendekati ekspektasi.
4. Testimoni Dari Orang Lain
Testimonial sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis. Begitupula dengan jasa desain grafis. Para desainer yang menyediakan jasa desain grafis biasanya memiliki website khusus untuk menunjukan portofolio dan testimonial dari para client. Testimonial mereka menunjukan apakah client puas dengan hasil pekerjaannya atau tidak. Namun perlu dibaca pula apakah ada komentar negatif dari client, apakah mereka berhasil mencapai target, bekerja sesuai ekspektasi, atau justru melebihi apa yang diinginkan.
5. Fokus Desain
Berdasarkan data Bitrebels yang dilansir situs jasa web profile, sekitar 35% dari desainer grafis Amerika lebih menguasai desain untuk proses publishing. Sedangkan sisanya menguasai bidang periklanan, public relation, web desain, printing dan bidang khusus lainnya. Jika kamu membutuhkan jasa desain grafis untuk melakukan branding perusahaan, maka sebaiknya kamu merekrut desainer grafis yang memahami dunia public relation. Sebenarnya seorang desainer grafis bisa menguasai semua jenis desain, namun hasilnya akan sangat general dan tidak terlalu istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar