Kamis, 04 Mei 2017

Bagaimanakah Seorang Freelance Mengelola Masa Krisisnya? Ini Di Caranya


Bagi mereka yang bergelut dibidang desain grafis baik itu yang bekerja tetap maupun yang freelance, pasti pernah mengalami masa krisis dalam hidupnya. Umumnya moment krisis ini sama, yang membedakan hanyalah bagaimana seseorang itu bereaksi terhadap krisis yang sedang dihadapi.



Beberapa kecenderungan yang dilakukan seseorang saat menghadapi masa krisis adalah menyalahkan diri sendiri dan merasa putus asa. Kedua sikap tersebut tidak hanya merugikan, namun juga tidak menolong dirinya untuk dapat keluar dari masa krisis tersebut. Lalu, seperti apa sikap yang baik saat sedang menghadapi krisis terutama bagi para freelancer?

1. Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klien

Saat sedang berada pasa masa krisis, merasa khawatir akan kehilangan klien itu wajar. Tapi sebaiknya Anda tidak perlu takut dan panik mencari klien baru. Sebaliknya, Anda harus berusaha memberikan hasil pekerjaan yang terbaik dan paling memuaskan kepada klien yang sedang bekerja dengan Anda saat ini.


2. Jangan Terpengaruh Berita Buruk

Banyak berita buruk bermunculan di masa krisis. Seperti harga dollar yang naik, banyak pengangguran, pasar melemah, dsb. Pemberitaan seperti ini bisa berdampak negatif bagi Anda. Tapi, bukan berarti Anda tidak boleh menyimak berita seperti ini. Yang tidak boleh adalah menjadi terpengaruh dan berdampak pada hasil kerja dan motivasi untuk bekerja.

Jika hal seperti ini mudah memengaruhi Anda, kurangi membaca berita negatif dan fokuslah pada pekerjaan Anda sambil tetap optimis. Kuncinya adalah tetap menikmati pekerjaan Anda dan melakukan yang terbaik.

3. Membangun Relasi

Dilansir situs jasa web profile, memiliki relasi yang luas sama saja dengan memiliki investasi jangka panjang, karena memastikan Anda akan tetap mendapatkan klien di masa krisis sekalipun. Bertemulah dengan banyak orang dalam dunia bisnis yang sesuai dengan bidang pekerjaan Anda. Bangun relasi dan tingkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak proyek pekerjaan.

4. Miliki Lebih dari Satu Pekerjaan

Ada sebuah ungkapan “jangan menaruh telur dalam satu keranjang”. Ungkapan ini menjelaskan betapa riskannya jika satu telur jatuh dan semua telur ikut terjatuh saat sesuatu terjadi pada keranjang tersebut. Artinya, Anda tidak bisa berinvestasi pada satu tempat saja.

Saat Anda menempatkan semua investasi pada satu pekerjaan, apa yang terjadi jika masa krisis datang? Mungkin seluruh investasi Anda akan menurun atau bahkan hilang. Cobalah mempertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan.

Mengelola masa krisis dan melewatinya dengan baik memang tidak terdengar mudah. Tapi ingatlah, tidak ada masalah tanpa jalan keluar. Mungkin Anda akan merasa panik dan khawatir saat menghadapi krisis, bayangan akan kegagalan pun menghantui. Namun yang paling penting adalah untuk tetap tenang dan pikirkan dengan hati-hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar