Minggu, 21 Mei 2017

Website Vs Media Sosial, Mana Yang Paling Penting?


Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pengguna internet di negeri ini di tahun 2012 mencapai 63 juta orang dan 14 juta orang di antaranya melakukan transaksi pembelian jasa dan barang via internet, termasuk pemesanan akomodasi seperti hotel dan tiket transportasi. Itu di tahun 2012 saja, sekarang sudah tahun 2017, tentu saja angka tersebut kian bertambah sering dengan berkembangnya pula kemajuan internet saat ini.



Sejak adanya internet, berbisnis online dan online booking menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil atau pemula untuk memulai bisnisnya. Berdasarkan statistik, 81% dari pengguna menggali informasi di internet sebelum mengunjungi sebuah tempat. Dengan kata lain, internet lah yang menjadi tempat pertama sebelum orang melakukan aktivitas seperti liburan ke suatu tempat.

Nah, jika kalian ingin berbisnis online, media manakah yang menurutmu lebih baik untuk digunakan dalam internet? website atau akun media sosial?

Setiap media online, baik website maupun akun media sosial, memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika kalian ingin berbisnis online, kami sarankan untuk mengutamakan media website dan menjadikan media sosial sebagai pendukung untuk mempromosikannya.


Mengapa Demikian?

Sejak Facebook merubah cara tampilan Pages yaitu dengan membatasi pembagian konten ke ‘timeline’ pengguna, penggunaan media sosial besutan Mark Zuckerberg sebagai sarana utama untuk memasarkan produk atau jasa bukanlah sebuah cara yang bijak.

Lalu bagaimana dengan media sosial lainnya seperti Instagram, Line, Twitter, dan sebagainya? Media sosial dapat membantu dari segi promosi namun untuk menjadikannya sebagai satu-satunya cara memasarkan brand atau usahamu sangat tidak direkomendasikan. Mengapa? Tidak seperti website, akun sosial media tidak dapat menampilkan seluruh informasi tentang usahamu dengan lengkap.

Bagaimana jika ada pihak yang tertarik ingin mengulas tentang usahamu atau bertanya? Nah, biasanya di dalam website semua informasi penting tentang sebuah usaha atau perusahaan telah disediakan tanpa harus menyita waktumu untuk bertanya di kolom komen seperti pada media sosial.

Banyak pemilik usaha terlalu malas untuk meladeni pembeli dengan menulis ‘tidak melayani pertanyaan di komentar’ pada bio akun Instagram mereka. Namun, bila kamu menempatkan diri sebagai seorang pembeli yang ingin melakukan pembelian, hal itu akan sangat menjengkelkan dan merepotkan pembeli karena harus menghubungi melalui media chatting tertentu. Selain itu, karena berbasis smartphone, foto-foto yang dipajang di Instagram pun berukuran kecil dan seringkali tidak dapat terlihat dengan jelas.

Sebaliknya, jika kamu menggunakan website sebagai sarana utama dalam berbisnis, tentu permasalahan di atas dapat teratasi dengan baik dan kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumenmu. Website saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur komunikasi yang memudahkan pengunjungnya untuk melakukan komunikasi. Memiliki website akan membantu perusahaanmu untuk semakin dikenal dan tentu saja dapat mendatangkan calon konsumen lokal maupun dari luar negeri.

Selain itu, dengan membuat sebuah website khusus untuk bisnis online, secara tidak langsung kamu telah meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap produk/jasa yang kamu tawarkan karena terkesan lebih profesional.

Nah, website juga memiliki peranan penting dalam membangun ‘brand image’. Dilansir situs jasa company profile, tidak hanya membantumu untuk berjualan saja, sebuah website yang baik dapat membentuk persepsi masyarakat terhadap sebuah brand tersebut sehingga terciptalah brand image. Tentunya sebagai seorang pemilik brand, kamu menginginkan image yang baik di mata masyarakat, bukan? Oleh karena itu, kelola website brandmu dengan baik agar terlihat terpercaya, serius, dan profesional. Melalui brand image yang baik maka calon konsumen pun akan berdatangan dan grafik keuntunganmu semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar