Minggu, 09 April 2017

Inilah 5 Hal yang Harus Desainer Pemula Pahami Agar Karier Kreatifmu Tidak Berantakan


Desainer pemula tidak sama dengan desainer yang sudah lama bergelut dibidang ini atau yang sudah profesional, ada kalanya desainer pemula memiliki hambatan dalam berbagai hal mulai dari kinerja yang belum maksimal hingga kreativitas dalam membuat grafis yang masih sangat dini untuk dikembangkan.



Apakah ini berbahaya bagi kelangsungan karirnya? tentu saja tidak, karena setiap orang pastinya akan mengalami hal ini, namun untuk terus berkembang, desainer pemula harus tetap step on the block and keep moving agar kreativitas tidak hanya stuck di satu titik saja.

Lalu, bagaimanakah agar seorang desainer grafis khususnya yang masih pemula tetap berdaya guna dan terus dapat mengibarkan bendera kreativitasnya dengan baik? Jawabannya ada di uraian berikut ini.


Adapt or Die!

Desainer grafis ibarat seekor bunglon, yang harus bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam setiap projek. Oleh karena itu, pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang pun dibutuhkan. Karena setiap klien akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat kenapa desain grafis merupakan profesi yang sangat berat.

Seorang street artist adalah seniman idealis. Bila ia masuk ke industri desain grafis, akan sering beradu argumen dengan klien. Padahal, desain grafis adalah pemecah masalah dan pemberi solusi bagi klien. Mengapa bisa begitu? Karena street artist biasanya sangat fanatik dengan gaya visualnya sendiri, sehingga tidak bisa mengubah style-nya sesuai dengan brief yang diberikan oleh klien. Tugas seorang desainer grafis profesional harusnya menjadi pemberi solusi bagi masalah visual yang tengah dihadapi klien.

Always Happy and Fun

Sangat tidak lucu bila seorang desainer grafis tidaklah kreatif. Tapi, bisa jadi terkadang kreativitas memang mengalami kementokan. Terdapat beberapa cara agar menjadi pribadi yang kreatif dan memiliki stok ide yang cukup baik. Jadilah pribadi yang periang dan penuh gairah. Kondisi seperti itu akan membuat pikiran selalu fresh dan bersemangat mengerjakan proyek-proyek.

Skill to Win, Style to Shine!

Menguasai software grafis seperti Photoshop, CorelDraw, dan Illustrator saja tidak cukup. Namun, memiliki sense of estetika yang tinggi dan kemudian mengeksekusinya dengan bantuan software, itu baru benar. Keduanya saling berkaitan. Memiliki seni yang tinggi tapi tak bisa mengoperasikan software sama juga bohong, begitu pula sebaliknya. Memiliki kemampuan menggambar manual juga akan menjadi poin plus tersendiri. Selain itu, harus memiliki lautan ide yang banyak, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan juga cara memasarkan skill.

Menelusuri Kreativitas dari Media Lain

Mengoleksi buku dan majalah berbau desain grafis juga suatu keharusan karena dua hal ini menjadi media penyumbang kreatvitas terbanyak bagi Anda dan jutaan penyedia jasa web profile lainnya. Di internet, banyak sekali majalah grafis yang formatnya digital. Silakan untuk berselancar di internet mencarinya. Banyak yang gratis unduh. Sedangkan buku-buku desain grafis, diberbagai toko buku masih banyak yang menyediakannya bahkan buku pun sudah ada yang berbentuk digital seperti e-book yang semakin memudahkan Anda untuk membacanya.

Bergabung dengan Komunitas

Ada banyak forum desain dalam dunia maya. Apalagi, setelah adanya Facebook, banyak sekali grup-grup yang bisa digunakan sebagai komunitas pembelajaran, misalkan DesignDiary, JogjaForce, Tribute Troopers, Institut Vector Indonesia, dan lain sebagainya. Komunitas atau organisasi secara offline juga bisa Anda pilih untuk join, karena selain mengeratkan tali silaturahmi, bergabung dengan komunitas juga bisa mengasah kreativitasmu dan memperoleh ilmu yang mungkin tidak Anda miliki sebelumnya.


Itulah 5 hal yang bisa menjadi panduan Anda wahai desainer grafis pemula yang tidak ingin kreativitasmu bertahan dalam satu titik saja. Cara diatas sangat mudah namun yang sulit adalah mengolah apa yang tersedia menjadi kreativitas tanpa batas agar grafis bisa banyak berbicara saat dibuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar