Selasa, 18 April 2017

Mengapa Kita Sering Gagal Dalam Berpikir Kreatif?


Dunia berubah sangat cepat, keterampilan berpikir kreatif dapat menjadi salah satu elemen penting bagi desainer grafis dalam menjawab tantangan masa depan secara efektif. Jika inovasi adalah oksigen, maka keterampilan berpikir kreatif selalu ditiup untuk memastikan bahwa semangat inovasi masih hidup.



Apakah semua orang selalu kreatif? dilansir situs jasa web profile, jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Namun sering kali banyak orang yang selalu gagal dan sulit berpikir kreatif meskipun sebenarnya kreativitas itu bisa di dapatkan dengan mudah, asalkan pikiran kita terbuka akan setiap hal yang bisa membuat kreativitas tersebut menjadi nyata.

Sebelum berbicara lebih lanjut tentang bagaimana mengembangkan pemikiran kreatif, pertama-tama kita harus menjawab pertanyaan penting ini: Mengapa Kita Sering Gagal dengan Berpikir Kreatif?


Pemikiran Vertikal

Vertikal pemikiran / pola pikir adalah salah satu alasan mengapa seseorang gagal untuk membangun sebuah proses kerja kreatif. Berpikir vertikal adalah pemikiran untuk mencoba untuk mendefinisikan masalah hanya dengan satu cara tanpa mempertimbangkan pandangan alternatif (ketika pikiran cenderung hanya berkonsentrasi pada satu titik sempit).

Pola pikir vertikal tentu membuat kita menjadi terlalu sempit dalam mendefinisikan batas-batas dari masalah. Orang sering menganggap bahwa sejumlah masalah atau solusi alternatif adalah hal-hal yang berada di luar batas mereka (atau dianggap tidak masuk akal), sehingga mereka hanya akan mengabaikannya.

Non-inquisitives

Kreativitas menghambat lainnya adalah: non-inquisitives. Ini adalah sikap enggan dan tidak terlatih dalam mengajukan pertanyaan. Sering kali orang tidak mampu memecahkan masalah secara kreatif karena mereka malas untuk mengajukan pertanyaan, atau kurang aktif dalam mengumpulkan data dan informasi.

Non-inquisitives (kurangnya rasa ingin tahu) akhirnya membuat kita terbang ke mode 'non-pemikiran', atau kecenderungan yang sama untuk menghindari pekerjaan mental (berpikir keras). Orang-orang cenderung enggan meluangkan waktu untuk "berpikir", atau reflektif mengeksplorasi berbagai alternatif solusi, serta cara-cara baru yang mungkin berguna untuk menciptakan sesuatu yang inovatif.

Setelah melacak beberapa faktor yang sering menimbulkan kudeta proses berpikir kreatif, jadi sekarang kita lihat di dua tips kuat yang layak dilakukan untuk memajukan kreativitas.


Atribut Listing

Metode ini layak jika kita menemukan situasi yang dapat breakdown menjadi serangkaian atribut. Jelaskan masalah yang sedang dibahas di banyak atribut. Kami juga dapat memetakan masalah utama dalam sejumlah kategori, dan kemudian membantu untuk rincian masing-masing kategori di sejumlah atribut.

Visioning

Perilaku semacam ini adalah untuk menggambarkan masa depan yang cemerlang atau inovatif. Atau mencoba untuk berpikir imajinatif tentang apa yang ingin Anda capai di masa depan. Ketika membayangkan gambaran masa depan, hanya menggunakan kata-kata yang dinamis dan penuh perasaan.

Gunakan hanya kalimat present tense (misalnya: mereka mencintai pekerjaan saya) bukan future tense (mereka akan mencintai pekerjaan saya). Ungkapan dalam present tense akan membuat gambar imajinasi telah menjadi lebih dekat.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan kreativitas mulai dari apa saja yang menghalanginya hingga apa saja yang bisa membangkitkan kreativitas itu sendiri. Bagaimana, apakah Anda sudah mendapatkan secercah kreativitas untuk grafis yang akan Anda buat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar