Kamis, 23 Februari 2017

Cerita Dibalik Logo Instagram Yang Belum Banyak Orang Ketahui


Instagram sudah menjadi salah satu social media revolusioner yang dikenal banyak orang. Saat ini, semua orang hampir memiliki akun instagram karena media social ini begitu menarik dan Anda pun bisa berbagi foto dengan banyak orang diseluruh dunia.

Membicarakan Instagram rasanya belum lengkap jika tidak membahas tentang logonya, dimana logo yang sekarang ternyata telah mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan reaksi yang beragam mulai dari yang pro hingga yang kontra, dengan menganggap logo baru instagram sangatlah buruk.



Memang sudah lama sekali perubahan logo ini terjadi, tetapi apakah Anda tahu cerita dibalik perubahan logo tersebut? tentu saja belum banyak orang yang mengetahuinya. FYI, logo baru instagram diubah menjadi rancangan baru yang flat, dengan outline putih dan latar belakang gradasi yang memadukan warna ungu, pink, jingga dan ungu.

Kepada Co.Design, kepala bagian desain Instagram Ian Spalter, menuturkan bahwa logo baru itu dimaksudkan supaya aplikasinya tampil lebih modern dan relevan di era seperti sekarang ketika kebanyakan pengguna menjepret foto dengan smartphone.

“Bentuknya lebih mirip dengan kamera yang dipakai orang-orang saat ini,” ujar Spalter yang sebelumnya pernah bekerja di YouTube dan Nike Plus, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari FastCodeDesign.

Maka, logo Instagram pun disederhanakan. Elemen di bagian pojok kanan atas kini tak lagi berupa jendela bidik kamera, melainkan hanya berbentuk titik kecil dengan warna putih.

Dipadukan dengan lingkaran lensa, titik putih dan lingkaran di tengah ini mengingatkan pada kamera dan sensor cahaya di smartphone modern, ketimbang lensa dan viewfinder Polaroid jadul. Dengan kata lain, logo baru Instagram ini seolah melambangkan peralihan proses fotografi dari era kamera di masa terdahulu ke era smartphone.


Logo Dengan Proses Pengerjaan 9 Bulan

Meski bentuknya sederhana, proses pembuatan logo baru Instagram ternyata sangat rumit. Spalter mengaku dipusingkan oleh banyak faktor. Apalagi, satu buah logo ini melambangkan identitas Instagram, sebuah aplikasi populer yang di-klik tiap hari oleh jutaan orang.

Kurang lebih, prosesnya sendiri memakan waktu tidak kurang dari 9 Bulan dengan banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan seperti faktor scalability atau kemampuan menyesuaikan tampilan ikon dengan berbagai keperluan lain seperti web embed dan favicon di Twitter.

Tim desain akhirnya sempat merancang 300 versi dan varian berbeda sebelum akhirnya sampai pada logo baru Instagram yang kini kita kenal.

Di samping logo aplikasi utama Instagram, logo aplikasi-aplikasi lain dari layanan photo sharing itu ikut diubah dengan rancangan yang senada, yakni Boomerang, Hyperlapse, dan Layout. Bentuk masing-masing logo itu kini menampilkan fungsi aplikasi dengan lebih jelas, mulai dari menyusun kolase foto (Layout), membuat video singkat dari rangkaian foto (Boomerang), hingga membuat video time lapse (Hyperlapse).


Seperti perubahan logo dan beberapa logo umum yang selalu dibuat oleh jasa desain company profile, perubahan layar filter pada Instagram ini lagi-lagi melambangkan pergeseran pola konsumsi foto di era modern.

Tentu, tak semua orang suka dengan perubahan yang diterapkan oleh Instagram, terutama soal logo yang boleh dibilang mengalami peralihan terbesar ini. Namun, satu pelajaran yang bisa kita ambil adalah bahwa perubahan akan terus terjadi, baik atau tidak respon dari masyrakat, gunakanlah sebagai kelebihan agar bisa membuat apa yang kita rubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar