Rabu, 01 Februari 2017

Tips Desain Grafis : Bagaimana Menciptakan Kontras Dalam Desain Yang Dibuat?



Salah satu prinsip dasar yang paling penting dalam desain grafis adalah kontras. Kontras berfungsi mengidentifikasi pesan dan menciptakan fokus. Sehingga, secara hirarki audiens dipandu untuk mencerna pesan dan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Terlepas dari peran kontras dalam hal fungsi, kontras juga mampu meningkatkan nilai estetis jika digunakan dengan tepat. Bayangkan jika kontras tidak diterapkan dalam desain grafis? maka karya yang dibuat desainer hanya akan terlihat monoton tanpa sentuhan seni yang terlihat nyata.

Contoh sederhana bagaimana kontras berperan bisa dilihat dari billboard-billboard yang ada dipinggir jalan. Audiens (pengguna jalan) terlalu sibuk. Mereka hanya punya waktu beberapa detik saja untuk melihat dan memahami isi pesan. Jika dalam rentang waktu tersebut desain tidak mampu mentransfer informasi, maka seketika itu pula desain tersebut telah gagal.

Lantas, bagaimanakah membuat kontras yang apik itu sendiri dalam sebuah desain grafis? Ini dia trik dan tipsnya.

1. Ukuran

Besar-kecil adalah cara paling lazim yang digunakan untuk membuat kontras. Secara naluri, mata kita lebih cepat dalam menangkap suatu elemen yang lebih besar ukurannya. Desain dibawah ini contohnya, tingkat kontras antara judul dengan body text sangat tinggi. Differensiasi seperti ini selain mengundang perhatian juga mengandung nilai estetika tersendiri.



2. Bentuk

Coba Anda lihat Logo 'Oil' dibawah ini yang sangat cerdas, sederhana dan fokus pada apa yang akan di sajikan. Logo ini menggambarkan tetesan tumpahan minyak yang meskipun memiliki kesamaan warna dengan typeface yang digunakan, kita dapat dengan mudah menangkap tetesan minyak ini karena perbedaan bentuk yang menjadi poin penting lainnya dalam sebuah kontras.



3. Tekstur

Poster iklan dibawah ini menggambarkan sebuah tangan yang menggenggam kaleng minuman. Kendati warna tangan dan background hampir sama, namun perbedaan tetap muncul. Disini digunakan prinsip kontras yang mengacu kepada tekstur. Tangan dengan tekstur air dapat mudah dibedakan dengan background yang bertekstur butiran air.



4. Warna

Logo 'sertifi' dibawah ini memvisualisasikan kedalaman dengan membuat kontras antar warna. Karena itu, kita dapat melihat bahwa seolah-olah, jari-jari tersusun mulai dari yang paling dekat sampai dengan yang paling jauh. Padahal ini hanya desain 2 dimensi sederhana dengan menggunakan dua warna.



5. Posisi

Suatu elemen yang keluar dari barisan atau suatu keteraturan akan tampak mencolok dan berbeda sehingga menciptakan kontras. Layout brosur dibawah adalah contoh sederhana bagaimana judul sangat menarik perhatian karena terletak di posisi yang beda dengan konten yang lain.



Itulah 5 hal utama dalam menciptakan kontras dalam desain grafis. Tanpa kontras, sebuah grafis hanya akan terlihat biasa saja, bahkan percaya atau tidak, kontras ini juga sering digunakan oleh jasa pembuatan company profile dalam membuat profil perusahaan agar terlihat bagus dan menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar