Senin, 06 Maret 2017

5 Maskot Snack Paling Ikonik Yang Pernah Ada


Seperti yang sudah kita bahas sebelum-sebelumnya bahwa desain grafis memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan kita. Bahkan setiap hari, kita sering melihat hasil karya desain grafis ini bukan hanya pada media iklan saja namun juga media lainnya seperti snack dan makanan. Benarkah?



Meskipun sepele, tetpi banyak perusahaan makanan ringan yang sudah berkolaborasi dengan desain grafis, seperti menciptakan sebuah maskot untuk memperkenalkan brand nya kepada semua orang agar terjalin branding yang bisa memaksimalkan brand itu sendiri.

Mari cari tahu maskot milik produsen mana yang paling berhasil menancapkan branding-nya pada pikiran kita sembari bernostalgia mengenang snack favorit Anda:

1. Chester (Cheetos)

Cheetos sadar betul bahwa target konsumen mereka adalah remaja dan anak-anak, maka dibuatlah karakter macan tutul yang keren dan kekinian itu. Maskotnya sendiri mulai sejak tahun 1986 yang diberi nama Chester Cheetah atau Papa Chester yang langsung mendalami gaya hidup hipster, dengan dandanan sedemikian rupa plus sebungkus Cheetos kesukaannya. Tak mengherankan apabila Chester Cheetah bisa dibilang maskot makanan ringan yang paling cool sepanjang sejarah.



2. Julius Pringles (Pringles)

Pada tahun 1967 lahir sebuah maskot makanan ringan yang bernama Julius Pringles dimana maskot ini merupakan maskot utama dari brand snack Pringles. Tentu saja wajah Mr. Pringles sangat familiar bagi kita semua (meskipun Anda bukanlah penikmat setia potato chip ini), karena raut muka Mr. Pringles selalu terpampang di wadah silinder yang telah menjadi khasnya Pringles.

Walaupun sudah mengalami empat kali penyempurnaan maskot, sejauh ini, Pringles tetap percaya diri dengan Mr. Pringles-nya. Bahkan, meskipun telah berganti kepemilikan tahun 2012 silam, posisi Mr. Pringles belum tergeser sejak pertama kali didaulat menjadi maskot.



3. Koko (Koko Krunch)

Sebagai salah satu dari 2.000 lebih produk unggulan Nestlé, Koko Crunch sangat dikenal masyarakat luas di Indonesia. Koko the Koala Bear, biasa dipanggil Koko, pun pasti tidak asing lagi bagi kita, karena sejak tahun 2000-an, maskot ini sering muncul di layar kaca.

Sereal yang dibuat dari cokelat organik ini merupakan favorit anak-anak. Selain karena mereka dimanjakan dari segi rasa, iklan Koko Crunch di televisi yang menghadirkan petualangan Koko di berbagai belahan dunia juga menarik untuk diikuti.



4. Larry the Quaker Man (Quaker Oats)

Walaupun identik dengan makanan orang tua, Quaker Oats tidak serta-merta dilupakan begitu saja oleh generasi yang lebih muda. Hal ini mungkin terjadi karena maskot yang mereka miliki cukup ikonik. Ya, Larry the Quaker Oats Man telah berumur lebih dari 135 tahun. Keberanian Quaker Oats mempertahankan maskot ini patut ditiru, karena dengan ini mereka juga jadi lebih mudah dalam berpromosi.



5. Red and Yellow (M&M's)

Nikmatnya cokelat penuh warna buatan M&M's selalu membekas di lidah, pun dengan kedua maskot mereka yang tak pernah lepas dari pikiran kita, Red and Yellow. Dilansir situs jasa desain logo, latar belakang penciptaan maskot M&M's adalah perwakilan rasa dari cokelat yang mereka produksi: Red mewakili milk chocolate (cokelat susu), sedangkan Yellow ialah representasi dari peanut chocolate (cokelat kacang). Keduanya telah hadir, baik di komersial televisi maupun media cetak, sejak tahun 1995.



Itu tadi beberapa ikon atau maskot makanan ringan yang sering mondar-mandir di hadapan dan perut kita. Satu hal yang harus kita pelajari dari informasi tentang maskot-maskot snack diatas yaitu konsistensi pada apa yang sudah dibuat agar menciptakan identitas tersendiri pada brand kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar