Minggu, 19 Maret 2017

Ini Tipsnya Jika Anda Tidak Mau Dicurangi Klien


Klien, bagi sebagian orang mereka sangat berharga, karena tanpa kehadiran klien sebuah jasa khususnya desain grafis tidak akan berjalan dengan lancar. Memiliki klien memang menyenangkan, namun apakah semua klien baik? Menurut situs penyedia jasa desain grafis yaitu skystar digital, jawabannya adalah tidak, karena adakalanya mereka bersikap tidak baik dan curang pada kerjasama yang Anda jalin.



Meskipun awalnya tidak ada intensi untuk mempecundangi desainer, rasanya lumrah sekali saat klien terperangkap dalam keadaan yang tidak menguntungkan mereka, sehingga harus mengorbankan mitra kerjanya, seperti desainer, dengan cara yang curang dan tidak patut dalam etika berbisnis.

Sayangnya, karena desainer tidak mungkin hidup tanpa klien, dan Anda harus benar-benar berhati-hati agar tidak terjebak dalam situasi merugikan ini. Berikut ini kami akan sampaikan sedikit informasi kepada Anda tentang tips dan info agar tidak dicurangi oleh klien di kemudian hari.

1. Jangan Bekerja pada Teman dan Keluarga

Secara umum, apapun pekerjaan Anda, lebih baik jangan bermitra dengan orang-orang terdekat Anda. Tanpa bermaksud untuk merusak hubungan silaturahmi, hal ini perlu Anda lakukan demi kelangsungan karir Anda.

Pertama-tama, nominal Rupiah proyek yang datang dari orang terdekat Anda seringkali bukan yang terbesar di sepanjang karir Anda. Bahkan tak jarang, durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut lebih lama dan tingkat kesulitannya di atas rata-rata.

Anda juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan gagalnya proyek tersebut atau potensi tidak puasnya klien yang bisa saja masih sedarah dengan Anda. Bisa-bisa hubungan Anda malah lebih buruk daripada ketika Anda menolak proyek tersebut di awal. Lantas, apakah Anda harus menolak? ya, bisa saja begitu dengan memberikan alasan masuk akal dan sampaikan secara sopan.


2. Jangan Mengirim Hasil Final Sebelum Dibayar

Mengambil uang muka minimal 50 persen dari total pembayaran adalah cara yang paling aman dan bisa dimaklumi oleh klien. Sekiranya klien tiba-tiba hilang ditelan Bumi, setidaknya Anda tidak rugi-rugi amat.

Kalau hal tersebut sudah dilakukan, sekarang, kapan waktu yang tepat untuk menagih sisa pembayaran?

Yang paling aman memang melakukannya sebelum serah terima karya Anda terjadi. Di samping itu, ada beberapa cara menagih klien, seperti di awal, tengah, dan akhir proyek. Anda dan klien tinggal mendiskusikannya saja mana yang terbaik untuk pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.

3. Edukasi Klien Anda

Dalam sebuah proyek, ada kalanya Anda harus menyelesaikan masalah yang sebenarnya tidak diminta oleh klien Anda, namun hal tersebut harus diselesaikan guna lancarnya gol dari proyek yang Anda tangani itu. Inisiatif yang Anda lakukan untuk segera menyelesaikannya mungkin saja adalah cara yang terbaik, tetapi yang jadi masalah adalah saat klien enggan membayar Anda untuk hal yang tidak mereka minta tersebut.

Sayangnya, situasi seperti itu kadang tidak bisa diprediksi. Karena tidak ingin ada pihak yang dirugikan di situasi seperti ini, ada baiknya Anda memberikan perkembangan perbaru dari tiap tahap yang sudah Anda lewati selama proses bekerja. Berikan juga edukasi untuk klien Anda sehingga solusi yang Anda tawarkan didukung penuh, baik secara moral maupun materil.

Pada akhirnya, saat klien Anda mengerti apa masalah eksternal yang sudah Anda selesaikan dalam proyek tersebut, mereka pasti bersyukur sudah Anda bantu.

Bagaimana, apakah Anda sudah mengerti bagaimana agar tidak dicurangi oleh klien? Inti dari semuanya adalah komunikasi, agar Anda dan klien bisa bekerja sama dengan baik tanpa merugikan salah satu pihak, karena bagaimanapun klien adalah raja dari proyek yang Anda kerjakan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar