Senin, 20 Maret 2017

Ini 3 Tips Mendesain Infografis Agar Semakin 'Manis'


Tidak ada yang membenci gambar yang enak dipandang. Namun, masalah muncul saat keinginan konten yang informatif dan kompleks bersatu dengan grafis yang ciamik.

Secara singkat, deskripsi di atas menerangkan elemen dasar infografis, yaitu desain dan konten. Nah, karena grafik atau diagram biasa sudah terlalu konvensional, akhirnya banyak yang beralih ke infografis. Alasannya sederhana, infografis mengandung permainan visual dan metode penampilan data yang ringkas. Alhasil, pesan yang di sampaikan dalam data itu sendiri lebih hidup dan mudah dimengerti.



Jika Anda memang tertarik dengan infografis seperti yang selalu ditampilkan pada website Skystar Digital, mungkin beberapa tips dibawah ini bisa membantu Anda agar bisa membuat infografis yang menarik, manis dan disukai semua orang yang melihatnya.


1. Tampilan

Desain dalam infografis harus memperhatikan point of interest dan tetap simpel. Jangan mengganggu pembaca dengan skema warna dan font yang terlalu mencolok dan aneh. Infografis yang bagus memanfaatkan ruang dan warna untuk memberikan informasi yang jelas dan mampu menyorot poin data terpenting secara indah.

Perhatikan metode visualisasi yang Anda pilih dalam infografis, lalu usahakan konten terpenting di dalamnya terbaca pertama kali atau secepat mungkin. Grafis adalah 'nyawa' dari infografis itu sendiri. Bukan infografis namanya kalau dibuat tanpa grafis yang oke, betul tidak?

2. Konten

Konten bagaikan 'daging mentah' dalam infografis, jadi Anda perlu mengolahnya untuk menarik dan bisa atau mudah dicerna. Mengingat tidak semua konten layak untuk ditampilkan, jadi lakukanlah riset terlebih dahulu untuk melakukan validasi konten dan memperkirakan konten yang sekiranya dibutuhkan oleh pembaca. Pastikan pula konten terlihat padu dengan visualisasi yang Anda pilih.

Informasi yang Anda tampilkan harus berhubungan dengan tema keseluruhan dari infografis itu sendiri. Perhatikan kuantitas informasi yang Anda pilih, jangan sampai berlebihan karena informasi tambahan yang Anda tampilkan bisa malah membuat konten utama menjadi tak relevan dan mengganggu alur infografis itu sendiri.

3. Flow

Dalam membuat infografis, ada sebuah tips penting yang harus Anda perhatikan, yaitu membuat info di dalamnya renyah. Di sinilah kemampuan desainer untuk membuat dan menjaga alur konten diperlukan. Dengan membuat ilustrasi yang menyenangkan sembari dibumbui oleh humor, akan membuat data yang  awalnya membosankan terlihat mewah dan seru. Apabila infografis Anda terasa hambar, maka Anda perlu mengkaji ulang dan memperkuat storyline di dalamnya.

Untuk menjaga ritme atau aliran konten, Anda harus memahami pesan utama dari infografis itu sendiri, sehingga menjaga konsistensi tema secara keseluruhan di dalamnya lebih mudah dan pembaca akan lebih terarah mengikuti setiap poin informasi yang Anda sajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar