Jumat, 31 Maret 2017

5 Moment Kontroversial Dalam Desain dan Iklan


Branding, desain logo, dan iklan selalu berpotensi untuk menimbulkan reaksi positif dari konsumen dan orang-orang yang melihatnya. Namun, tidak sedikit juga yang tiga hal diatas menimbulkan reaksi negatif dari kalangan desainer sendiri hingga masyarakat luas.



Entah itu rebrand yang menyebabkan protes karena semakin merusak citra, iklan yang provokatif, atau hanya sekedar karya kreatif yang diamini sebagai karya yang buruk oleh khalayak luas. Secara umum, dilansir situs skystar digital, inilah beberapa desain dan iklan yang polemis itu dan menimbulkan banyak reaksi dari khalayak luas.

1. Iklan Telanjang Yves St Laurent

Advertising Standards Authority (ASA) menyalurkan 948 komplain pada Yves St Laurent terkait iklan mereka pada tahun 2000 yang mengeksploitasi kemolekan tubuh salah satu model berkebangsaan Inggris, Sophie Dahl. Menurut ASA, iklan tersebut menimbulkan kesan seronok dan cenderung menyebabkan kejahatan yang luas dan serius. Iklan ini juga dinobatkan sebagai salah satu iklan yang paling banyak dikomplain sepanjang zaman.



2. Logo Baru GAP

Menurut banyak pihak, inilah satu dari banyak bencana di dunia desain oleh salah satu perusahaan fashion. Keputusan GAP untuk mengganti logo persegi biru laut yang iconic itu dengan font Helvetica dan gradien sederhana pada tahun 2010 mendapat tantangan keras dari seluruh penjuru dunia. Logo itu hanya bertahan seminggu sebelum ditarik kembali untuk dimusnahkan.



3. Logo Starbuck

Salah satu coffee-shop yang sudah mendunia ini memutuskan untuk mencopot tulisan ‘Starbucks Coffee’ dari logo lamanya dan memilih untuk menonjolkan ikon putri duyung yang rupawan itu sendirian pada Januari 2011. Meskipun hal ini tergolong normal bagi Starbucks agar bisa lebih mengembangkan produknya ke sektor lain, lebih dari 500 komplain harus diterima sebagai kompensasinya. Minimal, Starbucks bisa dibilang 'lebih sukses' dibandingkan dengan GAP.



4. Desain Ulang Facebook

Facebook selalu kesulitan ketika berimprovisasi. Media sosial paling tenar sedunia ini mendesain ulang tampilan para penggunanya dengan ‘tab’ yang bisa diatur sesuka hati pada September 2008. Alhasil, ratusan grup yang menyuarakan protes pada perubahan itu bermunculan. Maret tahun depannya, 1,7 juta komplain kembali diterima Facebook gara-gara menggabungkan status update-nya ke Twitter.



5. Logo Baru Universitas of California

Ternyata, University of California menapaki jejak GAP yang harus menerima banyak kecaman karena merubah logonya di tahun 2012. Didesain oleh team desain in-house University of California, tujuan awal dari diciptakannya logo yang dihina mirip jamban ini adalah untuk keperluan komunikatif dan tidak dimaksudkan untuk mengganti logo resmi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar