Jumat, 31 Maret 2017

Yuk Jadi Yang Paling PRO Dalam Mendesain Kaos


Industri desain grafis semakin menanjak seiring dengan kreativitas desainer grafis sendiri yang tiada batas. Dengan perkembangan inilah, desain kaos pun semakin meningkat, terlebih t-shirt sendiri bisa digunakan untuk promosi dan menaikan suatu brand.



Tidak ada yang menyangka, t-shirt, yang dulunya hanya digunakan oleh para tentara Inggris dan Amerika Serikat sampai awal abad ke-20, sekarang sudah diakui sebagai salah satu simbol fashion di dunia. Tak heran jika industri kaos terus berkembang pesat dengan menawarkan beragam desain, mulai dari tipografi yang simpel sampai ilustrasi yang ‘rame’.

Tertarik mengambil keuntungan dari bisnis desain kaos ini? yuk ikuti dahulu beberapa tips dibawah ini agar t-shirt Anda tidak di anggap remeh.

1. Matangkan Konsep

Membuat kaos yang standout dengan tetap mempertahankan karakter dari brand clothing Anda memang tidak pernah mudah. Bekal utama Anda dalam mengarungi dunia ini lebih dalam adalah konsep yang benar-benar matang. Tiap desain kaos adalah karya seni, makanya buatlah karya yang orisinil dan unik. Terlepas daripada itu juga, konsep bisa berdampak baik agar kaos yang Anda desain terlihat lebih profesional.


2. Tentukan Target

Ada baiknya jika desain kaos Anda bersifat universal, yaitu cocok dipakai oleh laki-laki atau perempuan dari beragam usia. Hal ini semata-mata bertujuan untuk memperluas target market Anda. Namun jika brand Anda mengincar eksklusifitas, menentukan siapa yang akan memakai kaos Anda, seperti apa sifat mereka, dan brand apa yang sedang mereka sukai sekarang, adalah poin yang tidak boleh Anda lewatkan.

3. Pertimbangkan Detail 

Siapa yang tidak kagum melihat kaos dengan ilustrasi yang mendetail dipadu dengan polesan warna yang beragam? Desain yang mendetail adalah sebuah masterpiece, tetapi ingat juga pesan nenek: more complexity costs more. Menampilkan sedikit warna namun efektif dengan desain yang tidak lebay tapi meaningful dalam kaos juga bukan ide buruk, kok.

4. Saatnya Mencetak

Setelah desain siap, simpan sebagai file vector agar bisa diadaptasi dengan mudah untuk segala macam kepentingan cetak. Jangan lupa juga untuk memakai mode warna CMYK dan meng-covert semua teks menjadi outline. Manfaatkan juga pantone colours, mengapa? well, seperti yang ditulis dalam situs skystardigital.com, ini memungkinkan agar printer lebih familiar dengan desain Anda.

Memang, jika dilihat dari proses hingga hasilnya, desain kaos memiliki tingkat resiko yang tinggi, namun jika Anda bisa memaksimalkan proses ini dengan maksimal, kaos yang Anda buat akan terlihat luar biasa karena proses dan pengerjaannya tersusun dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar