Minggu, 15 Januari 2017

5 Desain Logo Wordmark Paling Ikonik dan Kisah Singkat di Baliknya



Para desainer grafis terkemuka telah membuktikan bahwa kesederhaan logo dengan desain yang unik merupakan kunci agar logo dapat bertahan dari masa ke masa. Logo merupakan kunci untuk mempertahankan sebuah brand, karena logo pun kini sudah menjadi identitas agar orang bisa lebih mengenali brand tersebut.

Jenis-jenis logo perusahaan ada bermacam-macam bentuknya dan yang sering dipakai salah satunya adalah wordmark. Logo berupa wordmark terdiri dari tulisan atau huruf saja yang mencerminkan nama brand atau perusahaan. Meski hanya terdiri dari huruf, merancang logo terlebih dari jasa desain logo, wordmark tidaklah semudah yang dibayangkan.


Agar terlihat unik dan menarik, wordmark dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki karakter desain yang mudah dikenali seperti beberapa logo berikut ini yang ternyata memiliki kisah khusus dibalik logo wordmarknya. Apa saja logo yang dimaksud? simak infornya berikut ini.

1. Coca Cola

Coca-Cola, brand minuman paling terkenal di dunia ini sangat mudah dikenali hanya dengan melihat logonya yang berbentuk huruf latin atau disebut script. Huruf script Coca-Cola pertama kali dirancang oleh Frank M Robinson yang mulai dipatenkan pada tahun 1893. Dia bereksperiman lewat kreasi huruf dengan gaya seperti tulisan pena (handwriting) yang dikenal dengan Spencerian script pada waktu itu.

Selanjutnya, logo script Coca-Cola sempat mengalami beberapa perubahan namun tanpa mengubah karakter uniknya. Perubahan paling dramatis terjadi pada tahun 1890 - 1891 dengan bentuk huruf yang bergaya Art Nouveau dan hanya bertahan setahun. Bentuk logo Coca-Cola sangatlah mudah dikenali yaitu huruf yang saling menyambung antara satu huruf dengan yang lainnya dan huruf kapital "C" pertama yang memiliki "ekor" di bagian bawahnya.

Pada tahun-tahun berikutnya, logo Coca-Cola mengalami beberapa modifikasi dan penambahan elemen grafis namun tanpa mengubah bentuk logo aslinya. Misalnya pada tahun 1969, ada penambahan elemen kurva bergelombang (ribbon) di bagian bawah huruf script Coca-Cola yang disebut dengan ‘Dynamic Ribbon Device’.



2. FedEx

Sekilas logo FedEx, sebelumnya bernama "Federal Express",  hanya menampilkan huruf semata. Namun, jika dicermati lebih detail, ada simbol panah yang tersembunyi di antara huruf kapital "E" dan huruf kecil "x". Logo yang dikreasikan oleh Lindon Leader ini mendapatkan banyak apresiasi di kalangan internasional dengan puluhan penghargaan yang diraihnya. Simbol panah tersembunyi pada logo FedEx itu mencerminkan "kecepatan" dan "presisi" yang sejalan dengan visi perusahaan.

Untuk menghasilkan simbol panah yang sempurna dan bisa diidentifikasi, ia merekonstruksi huruf dengan mengatur jenis dan ukurannya. Selain itu, logo FedEx juga mencerminkan lini bisnis (brand architecture) yang ada. Pemakaian warna yang berbeda pada bagian "Ex" merupakan alat identifikasi masing-masing lini bisnis tersebut. Misalnya, "Ex" yang berwarna orange dipakai untuk FedEx Express, sedangkan "Ex" yang berwarna hijau dipakai untuk FedEx Ground.



3. Canon

Sebelum dikenal dengan logo berwarna Merah seperti sekarang ini, Canon sempat memakai simbol dewan dengan tulisan Kwanon pada logonya. Pemakaian nama ini sendiri diambil dari nama dewa Hindu dengan 1.000 tangan. Namun, logo ini sempat mengalami penolakan sehingga digantilah dengan  logo wordmark Canon yang berbentuk unik sejak tahun 1953.

Logo Canon sangat mudah dikenali sebenarnya, terlebih dengan bentuk bagian hutuf kapital "C" yang melengkung ke bagian dalam dan meruncing. Bentuk meruncing juga terlihat pada huruf-huruf lainnya kecuali huruf "o" yang memiliki ruang negatif  (counterform) dengan derajat kemiringan (angle of stress) yang sangat jelas terlihat.



4. HBO

Home Box Office atau lebih dikenal dengan HBO mengalami perubahan logo beberapa kali. Pada awal kemunculannya, HBO menampilkan logo berbentuk kotak dengan tiket di dalamnya dan banyak lingkaran di sekelilingnya yang menggambarkan lampu. Selanjutnya, logo HBO mengalami perubahan dan berkesan lebih sederhana namun tegas dan mudah diingat. Ciri khas logo HBO yang mudah diidentifikasi yaitu huruf "O" dengan lingkaran di dalamnya.

Logo yang ikonik itu mulai diperkenalkan pada tahun 1975 dengan huruf "O" yang meng-overlap huruf "B". Pada tahun1980, logo HBO mengalami perubahan dengan menempatkan huruf "O" yang tidak lagi overlap, namun menempel dengan huruf "B".

Seiring perkembangan waktu, tak jarang logo mengalami perubahan dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan kondisi zaman. Logo yang ikonik membuktikan bahwa bentuk yang unik tak harus rumit. Dengan bentuk logo yang sederhana namun memiliki ciri khas, logo yang ikonik tak lekang oleh zaman dan mampu bertahan dari masa ke masa.



5. VIRGIN

Virgin adalah perusahaan terkenal di dunia milik Richard Branson dengan cakupan bisnisnya yang luas mulai dari industri hiburan hingga pesawat terbang. Logo Virgin saat ini populer dengan bentuknya yang berupa tulisan berupa huruf "V" yang cukup menonjol. Huruf "V" dirancang dengan ujung yang mencuat ke atas seperti tanda centang dan disertai dengan garis bawah.

Awalnya, logo Virgin berbentuk ilustrasi wanita yang digambar oleh seorang ilustrator bernama Roger Dean. Logo Virgin yang ikonik mulai muncul setelah seorang desainer menuliskan kata "Virgin" di atas kertas tissue. Sang pemilik ternyata menyukai coretan tangan itu dan menjadi logo Virgin yang kemudian dipakai di setiap lini perusahaan miliknya. Logo itu mengalami beberapa kali perubahan, namun tanpa mengubah bentuk aslinya. Dan kini, logo Virgin didesain dengan bentuk huruf yang lebih jelas terbaca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar