Selasa, 17 Januari 2017

Mengetahui Untung dan Rugi Menerapkan Flat Design Pada Website



Di masa lalu, web desainer menempatkan fokus mereka khusus untuk memamerkan keterampilan mereka dengan mengemas situs dengan ilustrasi yang mencolok dan animasi yang seharusnya memukau pengunjung mereka.

Kemudian datang sebuah pergeseran kearah desain skeuomorphic, yang berusaha untuk membawa kehidupan nyata ke layar komputer kita dengan tekstur faux-realistis, menambahkan bayangan dan karakteristik objek nyata. Gaya desain ini membuat objek menjadi tampak lebih hidup.


Tapi sekarang hampir semuanya sudah beralih ke tren Flat Design termasuk jasa desain company profile, yang melawan berbagai teknik desain tiruan yang mendukung kesederhanaan, dengan kata lain flat design adalah estetika klasik digital.



Jika anda sedang mencari bagaimana tren gaya desain yang sedang terjadi saat ini, mungkin flat design adalah jawabannya, dimana flat design sendiri adalah desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur dan hanya berfokus pada tipografi serta warna yang cerah.

Bukan hanya untuk sebuah desain grafis saja, kini flat design juga sudah di aplikasikan website. Memang, flat design sangat unik dan menarik, banyak yang menggunakan desain ini untuk diterapkan pada desain website.

Tidak peduli seberapa keren nya flat design, yang paling penting adalah desain tersebut harus bisa bekerja dengan baik untuk website Anda. Tetapi apakah flat design ini ampun dan bisa menguntungkan sebuah website?

Jika berbicara dari segi value dan keuntungan, jelas flat design memiliki keuntungan yang sigfnifikan pada website. Tetapi, selalu ada resiko dalam segala hal, itu juga terjadi ketika Anda menerapkan desain ini pada website, dimana ada kerugian yang mungkin bisa membayangi.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan flat design dan silahkan dipertimbangkan apakah flat design cocok untuk tipe website Anda.



Kelebihan Flat Design

1. Cukup kondusif untuk desain responsif
2. Mudah untuk pengguna dalam mempelajari sistem dan melakukan navigasi
3. Tata letaknya terstruktur dan visual yang tumpul menghadirkan suasana yang logis
4. Waktu muat (loading) lebih cepat
5. Tipografi yang sederhana meningkatkan keterbacaan

Kekurangan Flat Design

1. Sulit untuk dibuat atau sulit untuk melakukannya dengan baik.
2. Gayanya yang sederhana bisa menghilangkan karakter web Anda.
3. Tidak ada hirarki visual yang berbeda
4. Website Anda jadi kurang unik/kurang individual karena popularitasnya.
5. Resiko munculnya kebosanan sangat tinggi.



Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Flat Design. Jika dilihat dari tampilan, Flat Design memang luar biasa dimana kini desain seperti ini sudah menjadi yang populer dan banyak dipilih banyak pengembang website. Namun, tentu saja selalu ada konsekuensi di dalamnya. Jadi, apakah Anda masih tertarik memilih Flat Design sebagai desain untuk website Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar